top of page
Search

5 Cara AI Assistant Meningkatkan Peluang Closing Penjualan Online

  • Writer: Diva
    Diva
  • Aug 13
  • 2 min read
5 Cara AI Assistant Meningkatkan Peluang Closing Penjualan Online | Diva
Image by Diva

Di dunia bisnis online yang serba cepat, satu hal yang nggak bisa ditawar adalah respons cepat dan tepat. Calon pembeli sekarang nggak cuma butuh jawaban, mereka butuh jawaban yang relevan, humanis, dan langsung mengarahkan ke keputusan beli. Nah, di sinilah Diva, sebagai AI Assistant sekaligus Personal Assistant, hadir untuk membantu bisnis mengubah buyer inquiries menjadi peluang closing yang lebih besar.

Dengan process automation yang rapi dan kemampuan integrasi lintas business process, Diva memastikan komunikasi bisnis berjalan 24/7, responsif, dan tetap terasa personal bahkan saat admin lagi tidur.

1. Menjawab Pertanyaan Produk Secara Cepat dan Akurat

Setiap detik keterlambatan menjawab pertanyaan bisa berarti kehilangan calon pembeli. Diva memproses buyer inquiries secara real-time, memberikan jawaban yang sesuai konteks, mulai dari spesifikasi produk, pilihan warna, sampai estimasi ongkir tanpa perlu copy-paste manual.

Contoh: Pembeli tanya di Instagram DM tentang stok warna hitam. Diva langsung cek database, konfirmasi ketersediaan, lalu mengirimkan foto produk plus rekomendasi warna lain yang sedang diskon.

2. Mengubah Pertanyaan Menjadi Peluang Cross-Sell

Kadang pembeli cuma mau tanya harga satu produk, tapi dengan sentuhan strategi cross-selling yang tepat, transaksi bisa naik nilainya. Diva bisa secara proaktif menyarankan produk pendukung atau bundling sesuai kebiasaan belanja pembeli.

Contoh: Pembeli nanya soal sepatu lari, Diva langsung menyarankan kaos kaki sport premium dengan diskon khusus dan keranjang belanja jadi bertambah.

3. Menghitung dan Menyesuaikan Pesanan Secara Otomatis

Ngitung manual itu rawan salah, apalagi kalau ada permintaan custom. Diva bisa otomatis menghitung total pesanan, menyesuaikan harga sesuai jumlah unit, atau menambahkan biaya tambahan sesuai permintaan khusus, semua tanpa delay.

Contoh: Pembeli di marketplace chat minta tambah satu item lagi sebelum checkout. Diva langsung update total, kirim invoice, dan minta konfirmasi, semua dalam hitungan detik.

4. Tetap Responsif di Luar Jam Kerja

Bisnis online nggak punya jam tutup, tapi tim manusia butuh istirahat. Diva tetap aktif menjawab chat di WhatsApp, Instagram DM, maupun marketplace, memastikan calon pembeli nggak kabur cuma karena harus nunggu balasan sampai besok pagi.

Contoh: Pukul 1 pagi ada yang tanya cara order, Diva langsung kirim panduan lengkap plus link checkout yang siap dipakai.

5. Follow-Up Pembeli yang Tidak Merespons

Banyak calon pembeli yang udah tanya-tanya tapi hilang begitu saja. Diva bisa otomatis follow-up dengan cara yang sopan dan relevan, misalnya mengingatkan soal promo yang akan berakhir, atau menawarkan bantuan jika ada kendala saat order.

Contoh: Tiga jam setelah pembeli tanya harga tapi belum checkout, Diva kirim pesan follow-up: “Halo, produk yang tadi ditanyakan tinggal 2 lagi. Mau langsung diamankan?”

Dengan semua kemampuan ini, Diva bukan cuma menjawab pertanyaan tapi mengubah setiap interaksi menjadi peluang penjualan. AI Assistant seperti Diva bukan lagi teknologi masa depan, tapi tools penting yang bisa langsung mengoptimalkan business process sekarang juga.

Jadi, kalau bisnis sudah siap untuk lebih responsif, efisien, dan closing lebih banyak penjualan, mulailah integrasikan AI di jalur komunikasi. Karena di era ini, yang cepat dan relevanlah yang menang.


 
 
 

Comments


Discover Diva to boost your business

More from Diva

Never miss an update

Thanks for submitting!

bottom of page