Comfort Creators: Bestie Virtual yang Bikin Kita Ngerasa Deket!
- Diva

- Mar 24
- 2 min read

Pernah nggak, lagi scroll TikTok atau Instagram terus tiba-tiba nyangkut di akun seseorang yang rasanya relatable banget? Entah karena kesehariannya mirip, cara ngomongnya asik, atau sekadar cara dia cerita yang bikin betah. Tanpa sadar, tiap hari jadi nungguin update-nya, nontonin live-nya sambil makan, atau bahkan ikutan catchphrase khas yang sering dia pakai. Nah, mereka inilah yang disebut comfort creators.
Mereka bukan sekadar content creator biasa. Bukan juga influencer yang harus selalu tampil sempurna dengan feeds aesthetic dan kehidupan yang kelihatan ‘wah’. Comfort creators justru disenangi karena kejujurannya. Kontennya menggambarkan kehidupan sehari-hari yang layaknya seperti kita semua—kadang seru, kadang absurd, kadang random tapi tetap menyenangkan. Makanya, audiens pun merasa lebih dekat, kayak punya temen virtual yang selalu ada buat nemenin.
Kenapa Comfort Creators Bisa Sebegitu Dicintai?
Relatable Banget, Kayak Hidup Kita Sendiri Comfort creators nggak sok perfeksionis. Mereka nggak ragu nge-share cerita tentang gagal masak, kejadian absurd di jalan, atau sekadar momen “duh, males banget kerja hari ini”. Sesuatu yang kita semua pasti pernah alami. Kontennya nggak menggurui, tapi justru bikin kita ngerasa, “Eh bener juga, gue juga gitu!”
Punya Ciri Khas yang Selalu Melekat Pernah dengar suara tertentu, kalimat spesifik, atau kebiasaan kecil yang langsung bikin kepikiran seseorang? Comfort creators punya itu. Bisa dari cara ngomong, cara edit video, atau bahkan gimmick khas kayak “Ngopi dulu bestie!” yang sering diulang-ulang. Sesederhana itu, tapi karena konsisten dilakukan, akhirnya jadi melekat di ingatan audiens.
Aktif Engage dengan Followers Salah satu alasan kenapa mereka terasa dekat adalah karena mereka bukan cuma posting, terus hilang. Mereka benar-benar ngobrol sama audiensnya! Rajin balesin komen, sesekali reply dengan video, atau bahkan sering banget live sambil ngobrol random. Dari situlah muncul kedekatan. Nggak ada jarak antara si creator dan penonton—justru berasa kayak lagi ngobrol sama temen sendiri.
Sering Live Streaming dan Ngobrol Apa Adanya Live streaming itu ibarat ajang ngobrol santai tanpa filter. Comfort creators sering banget melakukan ini, entah sambil makan, nonton TV, atau sekadar cerita tentang hari mereka. Topiknya nggak harus berat, justru semakin random semakin asik! Interaksi real-time ini yang bikin audiens ngerasa kalau mereka nggak cuma ‘nonton’ seseorang, tapi benar-benar ‘kenal’ sama mereka.
Bagaimana Cara Menjadi Comfort Creator?
Pengen jadi comfort creator juga? Nggak harus tiba-tiba jadi sosok yang sempurna atau punya niche tertentu. Justru kuncinya ada di jadi diri sendiri, konsisten, dan interaktif.
Tampilkan keseharian yang real – Jangan terlalu dipoles. Audiens lebih suka sesuatu yang natural dan nggak dibuat-buat.
Ciptakan kebiasaan unik yang bisa diingat – Entah itu sapaan khas, cara edit tertentu, atau bahkan gaya ngomong yang unik.
Rajin interaksi sama followers – Balas komen, buat video respons, dan sering-sering live untuk ngobrol langsung.
Jangan takut jadi random – Kadang, hal-hal spontan justru yang paling diingat orang!
Jadi, kalau selama ini ragu untuk mulai atau bingung harus bikin konten seperti apa, coba mulai dari diri sendiri. Apa yang biasanya kamu ceritakan ke temen? Apa kebiasaan unik yang sering kamu lakukan? Dari situlah bisa tumbuh karakter yang bikin audiens nyaman dan betah. Karena di dunia digital yang serba cepat ini, kedekatan dan keaslian jauh lebih berharga daripada sekadar tampilan sempurna.

Comments