top of page
Search

Content Creator, Udah Kulik Unique Value dan Funneling Akun Sendiri Belum?


Content Creator, Udah Kulik Unique Value dan Funneling Akun Sendiri Belum? | Diva

"Pantes engagement-nya naik turun!"

"Kenapa followers banyak tapi yang beli dikit?"

"Udah bikin konten rutin, tapi kok nggak ada impact?"


Kalau pertanyaan-pertanyaan ini sering mampir di kepalamu, berarti ada satu hal yang harus diperiksa: apakah kamu udah benar-benar mengenal unique value dan funneling akunmu sendiri? Yes, jadi content creator bukan cuma soal bikin konten keren atau upload rutin. Strategi dan positioning juga wajib diperhatiin.


Unique Value: Apa yang Bikin Kamu Berbeda?

Di era di mana konten melimpah ruah, beda tipis antara yang viral dan yang tenggelam. Nah, unique value (UV) ini yang jadi kunci buat bikin akunmu standout di antara ribuan content creator lain.


Unique value adalah sesuatu yang bikin kamu beda dari yang lain—baik dari segi gaya konten, sudut pandang, cara penyampaian, atau pengalaman pribadi yang relatable. Misalnya:


✅ Food content creator: Bukan sekadar review makanan, tapi juga kasih insight harga vs rasa, atau cerita di balik menu unik.

✅ Fashion creator: Nggak cuma OOTD, tapi kasih tips styling sesuai bentuk tubuh atau analisis tren fashion dunia.

✅ Tech reviewer: Bukan cuma unboxing, tapi breakdown detail teknis dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.


Semakin spesifik unique value-mu, semakin gampang audience mengingat dan kembali ke akunmu. Kamu pengen dikenal sebagai content creator yang kayak gimana? Jawab itu dulu!


Funneling Akun: Biar Followers Nggak Cuma Lihat, Tapi Juga Action

Banyak content creator fokus ke reach dan engagement, tapi lupa kalau followers juga perlu diarahkan ke tujuan tertentu. Nah, di sinilah funneling berperan.


Singkatnya, funneling adalah strategi untuk mengarahkan audience dari sekadar nonton konten jadi melakukan aksi yang kamu inginkan. Misalnya:


📌 Awareness (Menarik perhatian)

Konten awalmu harus bikin orang berhenti scrolling. Bisa dengan hook yang kuat, storytelling, atau sesuatu yang relatable.


📌 Interest (Bikin mereka penasaran & tertarik)

Di tahap ini, audience mulai follow dan sering mantengin kontenmu. Konten edukatif, review, atau pengalaman personal bisa bantu mengikat engagement.


📌 Consideration (Meyakinkan mereka buat ambil action)

Saatnya masuk ke konten yang lebih strategis: soft selling, case study, atau social proof dari produk/layanan yang kamu tawarkan.


📌 Action (Mereka akhirnya beli, daftar, atau join komunitasmu)

Ini bisa berupa CTA (call-to-action) yang jelas. Misalnya, ngajak mereka klik link, DM, atau gabung komunitas eksklusif.


Tanpa funneling yang jelas, followers cuma numpang lewat, tanpa ada dampak ke growth akun atau monetisasi.


Cara Praktis Kulik Unique Value & Funneling Akunmu

🔎 Cek Data Kontenmu:

Lihat postingan mana yang paling banyak views, likes, shares, atau comments. Analisis polanya, apakah karena topiknya? Gaya penyampaiannya? Format kontennya?


🎯 Definisikan Target Audience:

Siapa yang mau kamu jangkau? Apa masalah mereka? Kalau tahu siapa audience-mu, lebih gampang bikin konten yang relevan.


💡 Eksperimen & Evaluasi:

Jangan takut buat coba berbagai format konten (carousel, reels, thread, long-form). Test, ukur, dan adaptasi strategi berdasarkan respons audience.


📢 CTA Itu Wajib:

Mau kontenmu menghasilkan impact? Jangan ragu buat kasih ajakan yang jelas. Misalnya, "Mau lebih banyak insight kayak gini? Follow sekarang!" atau "Pengen belajar lebih lanjut? Klik link di bio!"


Kesimpulan: Jadi Content Creator Nggak Bisa Asal Posting!

Sekadar bikin konten aja nggak cukup kalau kamu nggak tahu unique value dan nggak punya strategi funneling. Pahami apa yang bikin akunmu beda, kenali audience-mu, dan arahkan mereka dengan funneling yang jelas.


 
 
 

Comments


Discover Diva to boost your business

More from Diva

Never miss an update

Thanks for submitting!

bottom of page