Conversational AI vs Chatbot, Mana Yang Lebih Baik?
- Diva
- Apr 16, 2024
- 2 min read

Dalam dunia kecerdasan buatan (AI), teknologi Conversational AI telah menjadi pilihan utama bagi banyak bisnis dalam upaya meningkatkan interaksi dengan pelanggan mereka. Memanfaatkan natural language processing (NLP) dan machine learning, conversational AI memungkinkan percakapan yang lebih alami dan berarti antara manusia dan mesin. Menurut laporan dari Zipdo, 46% bisnis mengidentifikasi kepuasan pelanggan sebagai pendorong utama di balik adopsi teknologi conversational AI. Selain itu, bisnis ritel yang mengadopsi conversational AI juga melihat pengembalian investasi yang signifikan, dengan kemampuan untuk menghasilkan laba hingga 3 hingga 4 kali lipat.
Perbedaan dan Kesamaan Antara Conversational AI dan chabot:
Dalam banyak definisi AI yang terus berkembang, perbedaan antara conversational AI dan chabot seringkali membingungkan. Meskipun keduanya bertujuan untuk memfasilitasi interaksi manusia-mesin, perbedaan mendasar dalam fungsionalitas dan kemampuan mereka membantu menetapkan peran yang unik bagi masing-masing teknologi ini.
Conversational AI:
Conversational AI adalah teknologi yang memungkinkan interaksi yang lebih alami antara manusia dan mesin. Dengan menggabungkan pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin, conversational AI dapat memahami maksud pengguna, menginterpretasi konteks, dan memberikan respon yang sesuai. Ini memungkinkannya untuk menangani pertanyaan yang kompleks dan beradaptasi dengan situasi yang berbeda.
Chabot:
Chabot, di sisi lain, adalah aplikasi yang dirancang untuk mensimulasikan percakapan manusia. Mereka biasanya diatur dengan aturan atau skrip yang memandu respons mereka terhadap input pengguna. chabot efektif untuk menangani pertanyaan sederhana dalam domain tertentu, tetapi mereka cenderung terbatas dalam kemampuan mereka untuk memahami konteks atau tujuan pengguna.
Perbedaan Fitur dan Fungsionalitas:
Chabot: Biasanya diprogram dengan aturan yang telah ditentukan sebelumnya, chabot efisien dalam menangani pertanyaan sederhana dan tugas-tugas rutin.
Conversational AI: Memanfaatkan pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin untuk memahami maksud pengguna, memungkinkannya untuk menangani pertanyaan yang kompleks dan beradaptasi dengan berbagai situasi.
Penerapan Praktis:
Chabot: Berguna dalam layanan pelanggan, situs web bantuan, dan otomatisasi tugas-tugas sederhana, memberikan respon instan untuk pertanyaan umum.
Conversational AI: Digunakan dalam asisten pribadi virtual, sistem dukungan pelanggan canggih, dan antarmuka yang diaktifkan suara, menyediakan respon yang lebih personal dan pemahaman yang lebih tinggi terhadap kebutuhan pengguna.
Contoh Implementasi:
Diva, sebagai contoh implementasi conversational AI, adalah platform chatbot berbasis AI yang dirancang untuk membantu bisnis dalam meningkatkan layanan pelanggan mereka. Dengan Diva, bisnis dapat mengotomatiskan berbagai aspek layanan pelanggan, termasuk menjawab pertanyaan umum, memberikan rekomendasi produk, mengarahkan pelanggan ke produk yang sesuai, dan banyak lagi, semua dilakukan secara otomatis tanpa intervensi manusia.
Diva menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi natural language processing (NLP) untuk memahami dan merespons pertanyaan pelanggan dengan cepat dan akurat. Platform ini dapat diintegrasikan dengan berbagai saluran komunikasi, termasuk situs web, aplikasi seluler, platform e-commerce, dan platform media sosial, sehingga pelanggan dapat berinteraksi dengan Diva di mana pun mereka berada.
Dengan fitur-fitur seperti otomatisasi berbagai aspek layanan pelanggan, seperti menjawab pertanyaan umum, memberikan rekomendasi produk, dan mengarahkan pelanggan ke produk yang sesuai, Diva membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional mereka sambil meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, Diva adalah contoh yang baik dari bagaimana conversational AI dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan interaksi antara bisnis dan pelanggan mereka, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih personal.
Tertarik untuk coba Diva? Book a demo sekarang!
Comments