top of page
Search

Diva AI: Mengubah Rutinitas dengan Kombinasi LLM dan AI Cloud Service

  • Writer: Diva
    Diva
  • 6 days ago
  • 3 min read
Diva AI: Mengubah Rutinitas dengan Kombinasi LLM dan AI Cloud Service | Diva
Image by Freepik

Lagi sibuk di kantor atau di rumah, tiba-tiba harus mencatat pengeluaran dari struk belanja yang numpuk. Harus foto, harus ketik nominal, dan kalau lagi banyak kerjaan, ujung-ujungnya ketunda lagi. 

Sekarang bayangin kalau ada AI yang bisa ngerti bahasa kita, baca struk otomatis, dan bahkan kasih saran sebelum kita minta. Nggak cuma bikin hidup lebih gampang, tapi juga bikin urusan bisnis lebih gesit.

Itu yang Diva AI bawa lewat kombinasi LLM (Large Language Model) dan AI Cloud Service di balik mesinnya. Mari kita bongkar kenapa teknologi ini bisa jadi game changer untuk kehidupan sehari-hari maupun bisnis.

1. LLM & Natural Language Understanding: Chat yang Paham Maksud Kita

Kalau dulu chatbot cuma bisa jawab kalau pertanyaannya persis sesuai template, sekarang beda cerita.Dengan LLM, Diva bisa melakukan Natural Language Understanding (NLU) bukan cuma baca teks, tapi mengerti maksud dan konteks dari chat kita.

Contohnya:

  • Kita chat: “Catat pengeluaran makan siang Rp 50.000”

  • Diva bukan cuma nyimpen angka 50 ribu, tapi paham itu adalah transaksi harian kategori “makan” dan langsung masuk ke catatan finansial.

Ini penting karena bikin interaksi jadi natural dan hemat waktu. Kita nggak perlu pakai format baku, cukup ngomong seperti biasa, Diva yang urus sisanya.

Buat bisnis, kemampuan ini bisa diterapkan untuk:

  • Menjawab pertanyaan stok atau status order dari tim sales.

  • Mengubah chat jadi task otomatis di workflow bisnis.

Hasilnya, komunikasi jadi lebih lancar tanpa ribet format atau template.

2. Rekomendasi Pintar: Dari Chat ke Insight yang Bisa Dipakai

Begitu Diva ngerti konteks chat, langkah berikutnya adalah memberikan rekomendasi yang relevan. Ini bagian yang bikin AI terasa “hidup”.

Contoh untuk pengguna personal:

  • Setelah beberapa kali catat pengeluaran makan di luar, Diva bisa kasih summary tren pengeluaran bulanan dan tips hemat.

  • Kalau ada transaksi yang nggak biasa, misalnya pengeluaran melonjak di weekend, Diva bisa kasih notifikasi supaya kita sadar pola belanja kita.

Contoh untuk bisnis:

  • Diva bisa menyarankan prioritas follow-up ke pelanggan berdasarkan riwayat interaksi.

  • Bisa mendeteksi kalau ada task yang belum selesai dan otomatis bikin pengingat.

Semua ini terjadi karena LLM di cloud memproses konteks, bukan sekadar memicu balasan template. Ini yang membedakan Diva dari chatbot biasa.

3. OCR & Image Recognition: Struk dan Dokumen Bisa “Ngomong”

Salah satu fitur paling terasa manfaatnya adalah OCR (Optical Character Recognition) yang didukung AI Cloud Service.Fungsinya sederhana tapi powerful: baca teks dari gambar.

Bayangin kita cukup jepret struk belanja, dan Diva langsung:

  • Deteksi nominal belanja

  • Catat kategori pengeluaran

  • Simpan ke laporan finansial atau reimbursement

Buat pengguna personal, ini artinya nggak ada lagi drama input manual yang bikin malas tracking keuangan. Buat bisnis, OCR bikin:

  • Proses reimbursement karyawan lebih cepat

  • Laporan keuangan rapi tanpa harus nunggu input manual

  • Minim human error, karena AI mendeteksi angka lebih teliti

Menariknya, karena AI Cloud Service di Diva jalan di server cerdas, hasil bacaannya tetap akurat walau foto struk agak miring atau cahaya seadanya.

4. Keuntungan Nyata: Dari Efisiensi Waktu Sampai Keputusan Lebih Cepat

Kombinasi LLM + AI Cloud bukan cuma soal kecanggihan teknis. Yang paling penting adalah manfaat yang langsung terasa di hidup sehari-hari atau operasional bisnis.

  1. Hemat Waktu & Tenaga

    • Input data otomatis, chat paham maksud, rekomendasi muncul sendiri.

    • Waktu yang tadinya buat ngetik dan cek ulang bisa dipakai untuk hal yang lebih penting.

  2. Minim Salah Catat

    • AI baca angka dari struk lebih konsisten daripada manusia yang kadang typo.

    • Cocok buat pengeluaran pribadi atau laporan keuangan bisnis yang sensitif sama akurasi.

  3. Insight yang Bisa Langsung Dipakai

    • Bukan cuma data mentah, tapi saran praktis.

    • Dari tips hemat pribadi sampai rekomendasi follow-up bisnis, semua berbasis konteks.

  4. Workflow Bisnis Lebih Lancar

    • Dari chat WhatsApp, bisa langsung terbentuk task otomatis.

    • Customer support, sales, sampai finance jadi tersambung tanpa ribet.

Sekarang, urusan catat data atau baca struk nggak lagi harus manual satu-satu. Dengan bantuan LLM dan AI Cloud Service, Diva bisa bikin prosesnya lebih cepat dan rapi. Bukan berarti semua langsung otomatis, tapi cukup untuk bikin rutinitas terasa lebih ringan dan efisien.


 
 
 

Comments


Discover Diva to boost your business

More from Diva

Never miss an update

Thanks for submitting!

bottom of page