top of page
Search

Ini Alasan Kenapa Jangan Pernah Minta Likes Konten ke Orang-Orang Terdekat

  • Writer: Diva
    Diva
  • Feb 11
  • 3 min read

Ini Alasan Kenapa Jangan Pernah Minta Likes Konten ke Orang-Orang Terdekat | Diva

"Like dulu dong, biar rame!"—Yakin Ini Cara yang Tepat?

Siapa yang pernah ngirim DM ke temen-temen, grup WhatsApp keluarga, atau bahkan mantan (eh?) buat minta like dan komen di konten sendiri? 🤭 Jujur aja, ini praktik yang masih sering dilakukan oleh content creator, apalagi yang baru mulai. Rasanya kayak langkah yang aman: lebih banyak likes = lebih banyak engagement, kan?

Tapi… kenyataannya nggak sesimpel itu, bestie. Justru, minta likes dari orang-orang terdekat bisa jadi bumerang buat pertumbuhan kontenmu. Kok bisa? Yuk, bahas satu-satu!

  1. Algoritma Bukan Teman yang Bisa Dibohongi

Sosial media, terutama Instagram, TikTok, dan YouTube, pakai algoritma yang canggih buat menentukan konten mana yang layak dipromosikan ke lebih banyak orang. Nah, algoritma ini belajar dari siapa yang berinteraksi dengan kontenmu.

Kalau yang like dan komen cuma orang-orang terdekat (yang sebenarnya bukan target audience utama), algoritma bakal mikir:➡️ "Oh, konten ini relevan buat temen-temen dan keluarga aja, ya?" (karena sudah saling follow dan interaksi)➡️ Bukan buat audiens yang lebih luas

Hasilnya? Kontenmu bakal ditunjukkan ke orang-orang dengan pola yang serupa—alias cuma inner circle-mu. Padahal, tujuan utama bikin konten adalah menjangkau orang baru biar bisa grow lebih cepat!

  1. Data Engagement Jadi Nggak Akurat

Sebagai content creator, kamu pasti pengen tahu seberapa menarik kontenmu, kan? Nah, kalau kamu selalu mengandalkan likes dari orang terdekat, data engagement-mu jadi bias.

Bayangin gini:📊 100 likes dari temen dan keluarga ≠ 100 likes dari real audience yang beneran tertarik sama kontenmu.

Kalau mereka like hanya karena diminta, bukan karena kontennya menarik, kamu jadi susah mengevaluasi performa sebenarnya. Padahal, kalau likes dan engagement organik sepi, itu bisa jadi sinyal buat improve kualitas konten.

  1. Mencegah Growth yang “Palsu”

Banyak content creator yang awalnya pede karena melihat engagement tinggi dari orang-orang terdekat. Tapi, pas mereka berhenti minta likes, tiba-tiba views dan likes anjlok drastis.

Kenapa? Karena dari awal, audience mereka bukan audience yang sesungguhnya. Jadi, begitu nggak ada dorongan dari inner circle, kontennya tenggelam.

Instead of bergantung sama likes dari temen-temen, fokuslah bikin konten yang memang menarik buat audiens yang tepat. Dengan cara ini, kontenmu akan tumbuh secara natural dan punya fanbase yang loyal.

  1. Efek Samping: Bisa Jadi Beban Mental

Minta likes ke orang-orang terdekat itu juga ada sisi psikologisnya, loh!

  • Bisa bikin kamu terlalu berharap ke orang lain.

  • Kalau mereka nggak nge-like, malah jadi baper dan merasa nggak didukung.

  • Ujung-ujungnya, jadi kehilangan motivasi buat bikin konten.

Padahal, realitasnya…💡 Dukungan terbaik dari teman dan keluarga bukanlah like di postingan, tapi support mental dan motivasi.

Mereka nggak wajib like semua kontenmu, sama seperti kamu nggak harus suka semua konten yang mereka buat. It’s totally okay!

Jadi, Harus Gimana Dong?

👉 Biarkan algoritma bekerja dengan alami. Kalau kontenmu bagus dan engaging, dia bakal naik sendiri tanpa perlu "dorongan" dari orang-orang terdekat.👉 Fokus ke target audience yang sesungguhnya. Cari tahu siapa yang benar-benar tertarik dengan kontenmu, bukan hanya siapa yang kamu kenal.👉 Gunakan cara promosi yang lebih strategis. Misalnya pakai SEO, kolaborasi dengan creator lain, atau eksplorasi fitur platform (seperti hashtag di Instagram atau FYP di TikTok).

Let It Flow, Trust the Process!

Minta likes dari orang-orang terdekat itu ibarat nyemprotin parfum mahal ke ruangan yang udah wangi. Gak ada efeknya. 🤷‍♂️

Daripada bergantung ke circle kecil, lebih baik fokus bikin konten yang beneran engaging buat orang-orang yang memang tertarik sama topikmu. Dengan cara ini, pertumbuhanmu akan lebih sustainable, natural, dan tanpa drama!

So, masih mau spam DM buat minta like? 😜


 
 
 

Comments


Discover Diva to boost your business

More from Diva

Never miss an update

Thanks for submitting!

bottom of page