top of page
Search

Jadi Affiliator? Sekarang Saatnya Jualan Value, Bukan Cuma Produk atau Harga!

  • Writer: Diva
    Diva
  • Jan 16
  • 3 min read

Jadi Affiliator? Sekarang Saatnya Jualan Value, Bukan Cuma Produk atau Harga! | Diva

Ketika kita bicara soal dunia affiliasi, ada satu hal yang nggak boleh ketinggalan: gimana caranya jualan lebih dari sekadar produk atau harga. Dunia digital yang terus berkembang bikin konsumen makin pintar dan sadar. Mereka nggak cuma mencari barang murah, tapi juga pengen tahu kenapa mereka harus beli barang itu. Nah, di sinilah pentingnya jualan value! Yuk, kita bahas kenapa dan gimana caranya.


Kenapa Value Itu Penting Banget?


  1. Konsumen Cari Pengalaman, Bukan Cuma Barang

Hari gini, orang nggak cuma beli produk karena butuh, tapi juga karena pengalaman yang ditawarkan. Misalnya, jualan kopi. Kopi susu gula aren mungkin menu kesukaan semua orang, tapi kopi dari kedai yang menawarkan suasana cozy dan pelayanan ramah bakal lebih berkesan. Sebagai affiliator, kamu bisa menjual cerita di balik produk itu. Apa keunikan produknya? Kenapa produk itu bisa bikin hidup mereka lebih baik?


  1. Persaingan Harga Itu Capek!

Kalau kamu terus-terusan perang harga, yakin deh, kamu bakal cepat lelah. Selalu ada orang yang jual lebih murah. Tapi kalau kamu fokus pada value, kamu menciptakan sesuatu yang unik dan nggak gampang ditiru. Misalnya, kamu jual produk skincare. Alih-alih cuma bilang "diskon 50%", ceritakan gimana produk itu membantu orang merasa lebih percaya diri.


  1. Loyalitas Pelanggan Dibangun dari Value

Konsumen yang merasa "terhubung" sama produk yang kamu jual bakal lebih setia. Mereka nggak hanya beli sekali, tapi bisa jadi pelanggan jangka panjang. Sebagai affiliator, ini penting banget karena komisi kamu bergantung pada transaksi yang terjadi. Jadi, lebih baik bikin konsumen jatuh cinta daripada sekadar tertarik sesaat.


Cara Jualan Value yang Bikin Konsumen Meleleh


  1. Kenali Audiensmu dengan Baik

Sebelum kamu ngomongin value, kamu harus tahu siapa audiensmu. Apa masalah mereka? Apa kebutuhan mereka? Misalnya, kalau audiensmu adalah ibu-ibu muda, fokuslah pada hal-hal yang mempermudah kehidupan mereka. Produk bayi? Tonjolkan keamanan dan kenyamanan. Jangan lupa gunakan bahasa yang relevan buat mereka.


  1. Cerita Itu Kunci Utama

Orang suka cerita. Jadi, gunakan storytelling untuk memperkuat pesanmu. Misalnya, kamu mempromosikan tas handmade. Jangan cuma bilang "tas ini tahan lama", tapi ceritakan gimana pembuatnya merancang tas itu dengan penuh cinta dan detail. Cerita bikin produkmu lebih hidup dan bermakna.


  1. Tunjukkan Bukti Sosial

Testimoni, ulasan, atau cerita sukses dari orang lain yang sudah memakai produkmu bisa jadi nilai tambah besar. Konsumen cenderung percaya pada pengalaman orang lain. Jadi, pastikan kamu punya bukti nyata bahwa produk yang kamu promosikan benar-benar memberikan manfaat.


  1. Fokus pada Solusi, Bukan Fitur

Daripada menjelaskan panjang lebar soal fitur produk, fokuslah pada solusi yang ditawarkan. Misalnya, kamu jual alat masak. Alih-alih ngomongin "terbuat dari stainless steel", jelaskan gimana alat itu bisa bikin masak lebih cepat dan hasilnya lebih enak.


  1. Bangun Personal Branding

Sebagai affiliator, kamu juga adalah "produk". Orang membeli dari orang yang mereka percaya. Jadi, bangun citra diri yang autentik dan profesional. Pastikan kamu punya kepribadian yang menonjol di media sosial atau platform lainnya. Jadilah seseorang yang audiensmu anggap sebagai teman sekaligus sumber informasi terpercaya.


Contoh Jualan Value


Bayangin kamu lagi promosiin alat olahraga. Kalau cuma jualan produk, kamu bakal bilang: "Diskon 30%! Alat olahraga premium buat kamu." Tapi kalau jualan value, pendekatannya beda. Kamu bisa bilang: "Kamu pernah ngerasa nggak punya waktu buat olahraga? Dengan alat ini, kamu bisa olahraga efektif hanya dalam 15 menit di rumah, kapan aja. Nggak perlu ribet atau mahal ke gym."


Jadi affiliator di zaman sekarang berarti kamu harus lebih kreatif dan strategis. Jualan produk atau harga mungkin bisa kasih hasil instan, tapi jualan value adalah kunci untuk sukses jangka panjang. Ingat, konsumen nggak cuma mau beli barang, mereka mau solusi, cerita, dan pengalaman.


Jadi, sudah siap buat jualan value? Yuk, mulai sekarang! Karena ingat, jualan yang meninggalkan kesan itu jauh lebih berharga daripada sekadar jualan yang cepat selesai. Hasilkan dampak, bukan sekadar transaksi.


 
 
 

Comments


Discover Diva to boost your business

More from Diva

Never miss an update

Thanks for submitting!

bottom of page