top of page
Search

Ngonten Setiap Hari = Capek Mental?

  • Writer: Diva
    Diva
  • Jul 13
  • 2 min read
Ngonten Setiap Hari = Capek Mental? | Diva
Image by Freepik

“Harus konsisten ya, biar algoritma senang.”

“Jangan berhenti upload, nanti ditinggal audiens.”

“Pokoknya tiap hari harus ada konten!”

Kalimat-kalimat itu sering banget berseliweran di dunia content creator. Rasanya kayak lagi ikut lomba lari tanpa garis finish, lari terus, tapi nggak tahu kapan boleh berhenti. Niat awalnya pengen konsisten dan berkembang, ujung-ujungnya malah ngos-ngosan secara mental. Pertanyaannya: memang harus segitunya?

Konsistensi penting, tapi kesehatan mental lebih penting

Nggak bisa dimungkiri, algoritma suka banget sama yang rajin upload. Konsistensi dianggap sebagai salah satu kunci sukses. Tapi, banyak yang lupa kalau konsistensi tanpa jeda bisa jadi bumerang. Burnout itu nyata dan kalau udah kena, bukan cuma mood yang terganggu, kreativitas juga ikut kena imbasnya.

Menurut riset dari The Tilt tahun 2023, lebih dari 60% content creator mengaku pernah merasa burnout selama menjalani profesi ini. Mereka tetap ngonten, tapi udah nggak happy. Rasanya kayak robot yang kerja berdasarkan jadwal, bukan manusia yang berkarya pakai hati.

Burnout: Musuh Diam-diam yang Sering Disepelekan

Burnout itu bukan cuma soal lelah, tapi kombinasi antara kelelahan emosional, kehilangan motivasi, dan merasa nggak lagi terhubung sama apa yang dikerjakan. Tiba-tiba konten jadi terasa hambar, ide mentok terus, dan interaksi dari audiens nggak lagi bikin semangat.

Contohnya? Lihat aja content creator yang tadinya rajin bikin video lucu, tiba-tiba semua kontennya jadi datar dan minim energi. Atau yang dulu rajin live, tiba-tiba hilang tanpa jejak selama berbulan-bulan. Bisa jadi mereka sedang mengalami burnout, tapi nggak tahu cara berhenti karena takut “kehilangan momentum”.

Istirahat Bukan Kemunduran, Tapi Strategi Bertahan

Bayangin HP yang dipaksa nyala terus tanpa di-charge. Lama-lama baterainya rusak. Sama halnya dengan manusia. Kalau dipaksa ngonten terus tanpa jeda, bukannya makin produktif, malah makin tumpul. Istirahat bukan berarti malas atau nggak niat, tapi bagian dari self-management.

Beberapa content creator besar justru makin berkembang setelah berani ambil jeda. Mereka balik dengan ide yang lebih fresh, energi yang pulih, dan semangat yang baru. Bahkan, audiens yang loyal justru akan lebih menghargai kreator yang bisa jaga kesehatan mentalnya, karena itu mencerminkan bahwa mereka manusia bukan mesin pencipta konten.

Cara Waras Tetap Ngonten: Nggak Harus Tiap Hari

Kalau bikin konten setiap hari bikin stres, mungkin saatnya ubah strategi. Misalnya, batch content: bikin beberapa konten dalam satu waktu, lalu dijadwalin upload-nya atau fokus ke kualitas, bukan kuantitas. Percaya deh, satu konten yang impactful lebih berharga daripada lima konten yang dibuat setengah hati.

Yang nggak kalah penting: punya rutinitas istirahat, off day itu perlu. Nikmati waktu tanpa mikirin engagement, reels, atau trending sound. Otak juga butuh ruang untuk berkembang, bukan cuma produksi.

Ngonten itu menyenangkan, apalagi kalau sudah mulai tumbuh dan diapresiasi. Tapi, jangan sampai semangat bikin konten malah bikin kehilangan diri sendiri. Konsisten boleh, tapi jangan sampai lupa: kreator juga manusia dan manusia, sesekali butuh istirahat untuk tetap waras dan berkarya.

Karena kadang, berhenti sebentar justru cara terbaik buat jalan lebih jauh.


 
 
 

Comments


Discover Diva to boost your business

More from Diva

Never miss an update

Thanks for submitting!

bottom of page