top of page
Search

Sekarang Bukan Lagi Soal Hashtag, Tapi Keyword: TikTok Lagi Ubah Aturan Main!

  • Writer: Diva
    Diva
  • Jun 13
  • 3 min read

Sekarang Bukan Lagi Soal Hashtag, Tapi Keyword: TikTok Lagi Ubah Aturan Main! | Diva
Image by Freepik

“Hashtag biar FYP ya?”Kalimat legendaris ini kayaknya udah jadi mantra wajib para content creator TikTok selama beberapa tahun terakhir. Tapi eh, ternyata sekarang TikTok mulai geser arah. Algoritma mereka makin canggih, dan tahu-tahu... yang dilirik bukan lagi hashtag, tapi keyword!

Iya, kamu nggak salah baca. Sekarang TikTok lebih suka kata kunci daripada tagar. Jadi, kalau masih ngandelin hashtag #fyp #viral #xyzbca doang, bisa-bisa kontenmu malah kelewat sama algoritma.

Apa Maksudnya Keyword? Kok Bisa Gantikan Hashtag?

Gini, dulu TikTok emang kayak “anak IG” ikut-ikutan main hashtag buat bantu sistem ngerti konten kamu tentang apa. Tapi sekarang, TikTok makin mirip YouTube dan Google: mereka lebih suka teks yang natural dan konteksual. Artinya, yang mereka cari sekarang adalah keyword yang muncul di caption, voice-over, bahkan teks di dalam videonya.

Misalnya, kamu bikin konten review skincare. Daripada cuma kasih hashtag #skincare, TikTok lebih menghargai kalau kamu tulis caption kayak:“Review serum vitamin C buat kulit kusam dan bekas jerawat. Worth it nggak sih?”Keyword kayak “serum vitamin C”, “kulit kusam”, “bekas jerawat” itu yang akan bantu kontenmu nongol di pencarian.

Lebih “organik”, lebih relevan, dan... lebih mirip cara orang nyari informasi di internet.

TikTok = Mesin Pencari Baru Gen Z?

Yes, dan ini bukan cuma teori. Banyak Gen Z sekarang lebih suka cari info di TikTok daripada Google. Mulai dari rekomendasi tempat makan, tips relationship, sampai how to remove watermark PDF (iya, ada yang nyari begitu juga).

TikTok pun sadar tren ini dan mulai nge-boost fitur pencarian mereka. Bahkan, mereka udah tes fitur baru yang highlight keyword dari caption dan komentar, trus ditampilkan sebagai link pencarian. Jadi semacam SEO versi TikTok.

Artinya? Sekarang bukan cuma kontenmu yang harus menarik, tapi cara kamu menulis caption dan ngomong di video juga harus mengandung keyword yang relevan. Ibaratnya, kamu bukan cuma ngonten, tapi juga nulis “judul clickbait” buat algoritma.

Apakah Hashtag Masih Berguna?

Masih... tapi sekarang dia bukan pemain utama lagi. Hashtag kayak teman lama yang tetap diajak nongkrong, tapi udah bukan jadi pusat perhatian. Kamu tetap bisa pakai hashtag, apalagi kalau itu campaign atau niche yang spesifik, kayak #JajanJaksel atau #BukuRekomendasi. Tapi jangan terlalu ngandelin hashtag umum kayak #fyp #viral itu udah kayak buang-buang slot caption.

Fokus utamanya sekarang adalah: kamu ngomong apa, kamu nulis apa, dan apa yang muncul di layar.

Jadi, Apa yang Harus Dilakuin Content Creator Sekarang?

  1. Riset Keyword Ringan-Ringan

    Sebelum bikin video, coba ketik topikmu di search bar TikTok dan lihat saran keyword yang muncul. Dari situ bisa kelihatan apa yang orang cari.

  2. Caption Bukan Tempat Curhat Random Lagi

    Sekarang harus taktis. Tulis caption yang jelas, padat, dan mengandung keyword penting. Bukan cuma “kalian harus coba ini sih!!!” tapi lebih ke “rekomendasi toner untuk kulit berminyak dan berjerawat”.

  3. Gunakan Voice-Over atau On-Screen Text

    Algoritma TikTok bisa ‘baca’ suara dan teks di video kamu. Jadi, manfaatkan itu buat masukin keyword. Ini penting apalagi buat video yang nggak pakai banyak kata di caption.

  4. Think Like a Search Engine

    Bayangin kamu adalah “mini Google” pikirin kalimat apa yang bakal diketik orang saat cari topikmu. Itu keyword-mu.

Udah Waktunya Kontenmu Ngobrol Sama Algoritma, Bukan Cuma Audiens

Main TikTok sekarang nggak cuma soal gaya atau editan keren. Tapi juga soal strategi komunikasi yang tepat, bukan cuma ke manusia, tapi juga ke sistem yang ngatur siapa yang lihat kontenmu.

Jadi, next time kamu mikir “Gimana biar FYP ya?”, jawabannya bukan lagi “tambah hashtag”, tapi “caption-nya udah keyword-rich belum?”.

Algoritma sekarang suka yang pintar, bukan yang panik spam hashtag. Selamat jadi content creator yang bukan cuma kreatif, tapi juga SEO-friendly!

 
 
 

Comments


Discover Diva to boost your business

More from Diva

Never miss an update

Thanks for submitting!

bottom of page